ALOGARITMA
Posted: Minggu, 12 Januari 2014 by Unknown in
0
ALOGARITMA
“Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis
penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis”. Dalam alogaritma terdapat sebuah
pertimbangan dimana pertimbangan
dalam pemilihan algoritma adalah, pertama, algoritma haruslah benar.
Artinya algoritma akan memberikan keluaran yang dikehendaki dari
sejumlah masukan yang diberikan. Tidak peduli sebagus apapun
algoritma, kalau memberikan keluaran yang salah,
pastilah algoritma tersebut bukanlah algoritma yang baik. Kedua, yang harus diperhatikan adalah kita harus mengetahui seberapa baik hasil yang dicapai oleh algoritma. Dengan mempertimbangkan hasil yang kita lakukan di kedepannya membantu kita mencapai hasil yang lebih baik. Ketiga adalah efisiensi algoritma. Efisiensi algoritma dapat ditinjau dari 2 hal yaitu efisiensi waktu dan memori. Meskipun algoritma memberikan keluaran yang benar (paling mendekati), tetapi jika kita harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan keluarannya, algoritma tersebut biasanya tidak akan dipakai, setiap orang menginginkan keluaran yang cepat.
pastilah algoritma tersebut bukanlah algoritma yang baik. Kedua, yang harus diperhatikan adalah kita harus mengetahui seberapa baik hasil yang dicapai oleh algoritma. Dengan mempertimbangkan hasil yang kita lakukan di kedepannya membantu kita mencapai hasil yang lebih baik. Ketiga adalah efisiensi algoritma. Efisiensi algoritma dapat ditinjau dari 2 hal yaitu efisiensi waktu dan memori. Meskipun algoritma memberikan keluaran yang benar (paling mendekati), tetapi jika kita harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan keluarannya, algoritma tersebut biasanya tidak akan dipakai, setiap orang menginginkan keluaran yang cepat.
Dan alogaritma ini sangat cocok
untuk di terapkan dalam pemecahan masalah dalam sehari-hari, bagaimana
memberikan solusi terbaik untuk mencapai tujuan yang baik. Contoh penggunaan
alogaritma dalam kehidupan sehari-hari adalah “cara membuat nasi goreng”. Berikut
langkah-langkahnya :
1. Siapkan Bahan-bahan yang diperlukan seperti Nasi, Kecap/saos, penyedap rasa,
dan minyak
2. Siapkan peralatan yang diperlukan
seperti wajan, sutil, kompor.
3. Masukkan minyak
goreng sebanyak 2 sendok teh.
4. Hidupkan kompor, kemudian masukkan bawang secukupnya lalu masukkan nasi secukupnya, aduk hingga
merata
5. Tambahkan saos/kecap secukupnya sesuai selera anda. Aduk hingga merata.
6. Tunggu
beberapa menit, lalu angkat dan tuangkan di Piring
7. Nasi goreng pun siap di sajikan
Sedangkan dalam pemograman contoh
penggunaan Algoritma adalah dalam pembuatan program pada bahasa pemrograman
seperti bahasa C, C#, dan Visual Basic. Dengan syntax pada tiap
bahasa pemrograman dan Algoritma, maka akan tersusun program-program dan
terlahirlah software. Adapun beberapa software penunjang alogaritma,
sebagai berikut :
Ø Turbo Pascal for
Windows dan Turbo Pascal versi 7.1 (Update)
Adalah Software dan Aplikasi Pendukung dan Penunjang untuk membuat Algoritma dengan Pascal. Turbo Pascal adalah sebuah sistem pengembangan perangkat lunak yang terdiri atas kompiler dan lingkungan pengembangan terintegrasi (dalam bahasa inggris: Integrated Development Environment - IDE) atas bahasa pemrograman pascal untuk sistem operasi CP/M, CP/M-86, dan MS-DOS.
Adalah Software dan Aplikasi Pendukung dan Penunjang untuk membuat Algoritma dengan Pascal. Turbo Pascal adalah sebuah sistem pengembangan perangkat lunak yang terdiri atas kompiler dan lingkungan pengembangan terintegrasi (dalam bahasa inggris: Integrated Development Environment - IDE) atas bahasa pemrograman pascal untuk sistem operasi CP/M, CP/M-86, dan MS-DOS.
Terdapat beragam klasifikasi algoritma dan setiap klasifikasi
mempunyai alasan tersendiri. Salah satu cara untuk melakukan klasifikasi
jenis-jenis algoritma adalah dengan memperhatikan paradigma dan metode yang
digunakan untuk mendesain algoritma tersebut. Beberapa paradigma yang digunakan
dalam menyusun suatu algoritma akan dipaparkan dibagian ini. Masing-masing
paradigma dapat digunakan dalam banyak algoritma yang berbeda.
- Divide and Conquer, paradigma untuk membagi suatu permasalahan besar menjadi permasalahan-permasalahan yang lebih kecil. Pembagian masalah ini dilakukan terus menerus sampai ditemukan bagian masalah kecil yang mudah untuk dipecahkan. Singkatnya menyelesaikan keseluruhan masalah dengan membagi masalah besar dan kemudian memecahkan permasalahan-permasalahan kecil yang terbentuk.
- Dynamic programming, paradigma pemrograman dinamik akan sesuai jika digunakan pada suatu masalah yang mengandung sub-struktur yang optimal dan mengandung beberapa bagian permasalahan yang tumpang tindih . Paradigma ini sekilas terlihat mirip dengan paradigma Divide and Conquer, sama-sama mencoba untuk membagi permasalahan menjadi sub permasalahan yang lebih kecil, tapi secara intrinsik ada perbedaan dari karakter permasalahan yang dihadapi.
- Metode serakah. Sebuah algoritma serakah mirip dengan sebuah Pemrograman dinamik, bedanya jawaban dari submasalah tidak perlu diketahui dalam setiap tahap; dan menggunakan pilihan "serakah" apa yang dilihat terbaik pada saat itu.